Teruntuk Ayahanda di HadiratNya


Assalamu'alaykum,
Sebuah surat cinta goreskan untukmu, di hari lahirmu yang jatuh pada hari ini.

Apa kabar, Pa?
Semoga dalam kehidupan yang engkau jalani sekarang selalu ada limpahan cinta dan lindungan yang Maha Dahsyat dari Sang Maha Kasih untukmu.
Pa, di hari lahirmu yang berulang setiap tahun tak ada hal terindah yang kulakukan selain mengirimkan  berjuta-juta lantunan doa untuk kebahagiaanmu di sana.
Lantunan doa yang selalu terhubung untukmu bukan hanya di moment ini namun di setiap sujud malamku, dan tentu saja di setiap "pertemuan"ku dengan Tuhanku, Rabbil Izzati.

Engkau adalah lelaki hebat yang telah Allah pilihkan untuk kami. Dengan cintamu, engkau didik kami dengan penuh harapan agar kami menjadi anak yang baik, sholeh dan sholehah. Dengan kelembutan hatimu, engkau ajarkan kami agar menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtua. Dengan kebaikan hatimu, engkau elus kami dengan lembut ketika kami melakukan kesalahan. Aku bersyukur memiliki ayah seperti papa, karena papa adalah anugerah terindah yang Allah berikan kepada kami. Terimakasih atas ketulusan dan kebaikan yang telah papa berikan untuk kami selama ini.

Pa, kepergianmu yang sungguh terlalu mendadak bagiku, membuat diri ini lunglai berderai-derai airmata. Bagaimana mungkin? Sehari sebelum engkau pergi, aku masih mendengar suaramu dari ujung telepon. Beberapa hari sebelum engkau pergi pun kita masih bercerita banyak hal.  Bahkan sebulan sebelum kejadian naas itu, kita masih bertemu di kamar kost ku yang kecil itu. Harusnya ku sadar dengan keadaanmu yang kian lama kian lemah saja. Tapi, senyum yang selalu kau beri untukku menepiskan semua ragu bila engkau akan pergi secepat itu. Ya secepat itu bahkan aku belum sempat memberikan sesuatu yang terindah untukmu.

Aku tahu, Allah telah takdirkan perpisahan ini untuk kita. Karena bagiNya inilah yang terbaik. Dalam setiap sujudku, aku memohon agar Allah menempatkan dirimu di syurga Firdaus milikNya. Dan kuyakin kita akan bertemu kembali, In Sya'a Allah di SurgaNya kelak.

Dalam sisa kehidupanku di dunia ini, aku kan mencoba dan berusaha menjadi anak yang baik serta selalu mendoakan kedua orangtuanya. Hingga kita bertemu kembali.


Nias, 23 Maret 2014

No comments on "Teruntuk Ayahanda di HadiratNya"

Leave a Reply

Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat dan menginspirasi. Silahkan tinggalkan jejak anda di sini :D