Waktu terus Bergulir, Lidah terus Berdzikir



Bismillahirrahmanirrahim,
Selalu ada kebaikan dari Allah di setiap pagi. Seperti hari ini, pagi menyuguhkan berkah hujan yang tercurah dari langitNya, menyejukkan setiap hati untuk mereguk nikmatnya. Berdiri 2 rakaat menghadapkan wajah dan hati hanya kepadaNya, mmengharap rahmat dan kasihNya.

MengingatNya, di setiap pagi, di setiap menit, di setiap detik, bahkan di setiap jantung ini berdegup dan di setiap tarikan nafas. Mensyukuri nikmatnya yang tak pernah berhenti meski kadang terlalaikan untuk di sadari. Astagfirullah, maafkan diri ini ya Allah.

CintaNya tak pernah berhenti, meski lisan ini terlupa menyebut namaNya, KasihNya tak pernah pudar meski beribu-ribu kekhilafan menghiasi diri ini..
:(

maka, benarlah apa yang dikatakan oleh Abu Mu’az Ar-Razi :

Hati cenderung tertarik mencintai yang selalu berbuat baik kepadanya. Heran, bagaimana seseorang tidak mencintai Allah yang tak henti berbuat baik kepadanya.

Maafkanlah diri ini ya Allah atas segala kelemahan diri, atas kecintaan yang berlebihan terhadap dunia ini.

Alhamdulillah, di pagi sabtu yang basah ini, saya rasa ini bukan sebuah kebetulan, tapi inilah cara Allah agar saya lebih rajin lagi berdzikir. Saya menemukan sesuatu yang berharga di antara ribuan blog orang. Sebuah video dzikir yang syahdu. Karena sudah ada yang berbaik hati (jazakallah khairan untuk anda yang sudah menge-share video ini) membagikan kebaikan ini maka saya meneruskan membagikannya untuk semua yang menemukan tulisan ini. Sebuah dzikir syahdu yang mengandung makna dan doa yang sangat mendalam.
Persembahan dari seorang Syeikh Mishary Rasyid :  La illaha Illa Allah (silahkan download di sini)





لا الـه الا الله
Tiada Tuhan Selain Allah
(By: Syeikh Mishary Rasyid)

لا الـه الا الله
Tiada Tuhan Selain Allah (3x)

مالنـا رب ســواه
(MA LANA RABBON SIWAH)
Kami tidak punya Tuhan kecuali Dia

ربنــــــــا رب القلوب ..وهو علام الغيوب
(RABBUNA RABBUL QULUUBI WA HUWA ‘ALLAMAL GHUYUUB)
Wahai Tuhan kami, Tuhan yang mengetahui apa yang ada dalam hati

في الشروق وفي الغروب …نوره يهدي العصاه
(FI SHURUUQI WA FIL GURUUBI NUURUHU YAHDIL ‘USSHAH)
Dari fajar sampai matahari terbenam, cahaya-NYA membimbing orang-orang berdosa
ربنا الهادي الودود

(RABBUNA AL-HADI AL WADUD)
Tuhan kami, Yang Maha Pemberi Petunjuk dan Maha Menyayang

فضله ملىء الوجود
(FADHLUHU MIL’UL WUJUUD)
Keberkahannya meliputi segala sesuatu

عفوه خير وجود
“afuhu khoirun wa juud
Ampunan-NYA baik dan murah hati

فأرتجي دوما رضاه
(FUR TAZII DAWMAN RIDHAAH’)
Maka mintalah selalu ridhonya

ربنـــــا الحي الرقيــــــب 
(ROBBUNA AL HAYYU AR ROQIIBU)
Tuhan kami yang Maha Hidup Maha Mengawasi 

يقبل العبــــد المنــــيب
(YAQBAL-UL ‘ABD AL MUNIIB)
Terimalah taubat hambamu

فهــو رحمـان مجيــب
(FA HUWA ROHMANUN MUJIIBUN)
Sayangi dan kabulkanlah

للـدعاء ومن دعاه
(LI AD-DU’A’I WA MAN DA ‘AAH)
Bagi yang berdoa dan meminta

Semoga bermanfaat bagi semuanya, karena ketika kita mengingat ALLAH maka ALLAH akan mengingat kita.

"Sesungguhnya hati tanpa dzikir seperti ikan tanpa air"


No comments on "Waktu terus Bergulir, Lidah terus Berdzikir"

Leave a Reply

Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat dan menginspirasi. Silahkan tinggalkan jejak anda di sini :D