Bismillah..

Assalamu'alaikum.. 

Dear my blog.. 

Beberapa hari yang lalu aku kehilangan nafsu untuk menulis. Entah kenapa? Padahal semenjak blog ini direnovasi menjadi lebih nyaman untuk dilihat dan dibaca, semangat menulisku sangat menggebu-gebu seperti seorang balita yang baru belajar jalan, tiada hari tanpa melangkah, 1..2..3.. hehe ditambah lagi sindirian dari si adek yang membantu membuat blog ini.. "Belum ada postingan baru :p" katanya sambil meleletkan lidahnya. Hmmm, minta ditabok.. haha.

Hmmm,, aku berharap semangat menulis ini bukan hanya di awal saja, seperti ejekan adek lain yang "alay"nya minta ampuuun. Aku memanggilnya bayuuang. "Ahh, kakak cuma mau ikut2 si aboy aja". nyakitin banget kan?? Haha. Tapi tak apa sebenarnya :) Itu membuatku berpikir panjang.. dan bertanya dalam hatiku.. Menulis?? Untuk apa??

Dulu, waktu ayah masih ada.. *hiks. aku selalu dikasih book note. "Tulislah apa yang didengar, apa yang dilihat, apa yang dialami.. Tulislah apa-apa yang penting, biar gak lupa.."

Nah, setelah diresapi dan direnungi, muncullah beberapa pertanyaan..
RaFiLa, kamu menulis untuk apa? untuk sekedar dianggap hebat? untuk mendapat pujian bahwa kamu itu bisa menulis dan tulisannya menggugah hati sampai yang baca berderai airmata karena terharu?? atau agar blog yang sudah tercipta ini gak usang atau kosong melompong?? atau biar banyak followernya, hingga buat kelompok fans bernama rafilaholic?? atau sekedar ikut-ikutan seperti perkataan adek itu??

Hmmm,, sambil mendengarkan surah Al-Qalam, "Nuuuuun.. Wal qalami wa ma yasturuun...." Nuuuun, Demi pena dan apa yang mereka tuliskan... "
Allah menuliskan ayat-ayat cintaNya sebagai petunjuk bagi umat manusia.. Sebuah karya agung yang terpelihara keasliannya hingga akhir zaman. Allah menuliskanNya agar manusia tidak tersesat dalam mengarungi hidup ini..

Aku tersadar,, dan berkata : Back to Niat. Karena, amal itu tergantung niatnya. Apa sebenarnya niat menulis?? Seharusnya untuk menebar kebaikan, berbagi kebaikan, sebagai pengingat atas pengalaman yang pernah dialami untuk mengambil i'tibar. Seharusnya, segala sesuatu yang ditulis itu bermanfaat bagi banyak orang, agar tidak ada kesia-siaan di dalamnya..

Baiklah, mulai saat ini, segala tulisan yang ditulis haruslah sesuatu yang bermanfaat, tepislah rasa sombong  dan angkuh yang mencoba hadir dalam hati..
Semoga setiap yang mata yang membaca blog ini bisa mengambil manfaat darinya dan menebarkannya hingga ia menghembuskan wangi bunga-bunga kebaikan. Amin.

RaFiLa